Perbedaan Struktur Atas dan Struktur Bawah dalam Konstruksi Bangunan Gedung
Pengertian Struktur Atas
Struktur atas atau superstruktur adalah bagian bangunan yang terletak di atas permukaan tanah. Fungsi utamanya adalah untuk menopang beban bangunan dan menyalurkannya ke struktur bawah. Struktur atas mencakup elemen-elemen seperti kolom, balok, pelat lantai, dinding, dan atap.
Struktur atas didesain dengan mempertimbangkan beban mati (dead load), beban hidup (live load), serta beban lateral seperti angin dan gempa. Kekuatan, kekakuan, dan stabilitas menjadi kunci utama dalam merancang struktur atas agar bangunan aman dan nyaman digunakan.
Pengertian Struktur Bawah
Struktur bawah adalah bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Fungsinya adalah untuk menopang dan menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah secara aman. Meski tidak terlihat setelah bangunan selesai, struktur bawah sangat krusial untuk kestabilan dan umur bangunan.
Desain struktur bawah harus mempertimbangkan kondisi tanah, kedalaman air tanah, risiko gempa, serta kemungkinan penurunan tanah (settlement).
Perbedaan Struktur Atas dan Struktur Bawah
Aspek | Struktur Atas (Superstruktur) | Struktur Bawah (Substruktur) |
---|---|---|
Letak | Di atas permukaan tanah | Di bawah permukaan tanah |
Fungsi | Menopang ruang dan beban vertikal | Menyalurkan beban ke tanah |
Komponen | Kolom, balok, pelat, dinding, atap | Pondasi, sloof, lantai kerja, tiang pancang (pile) |
Tampilan | Terlihat dan digunakan langsung | Tertanam, tidak terlihat |
Beban | Beban hidup dan lateral | Beban dari atas dan tekanan tanah |
Desain | Estetika dan kekuatan struktur | Geoteknik dan daya dukung tanah |
Elemen-elemen Struktur Bawah
Struktur bawah terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain:
- Pondasi: Elemen utama yang menyalurkan beban ke tanah. Ada dua jenis pondasi: pondasi dangkal (misalnya pondasi batu kali, foot plate) dan pondasi dalam (seperti tiang pancang dan bored pile).
- Sloof: Balok pengikat yang diletakkan di atas pondasi, berfungsi untuk meratakan distribusi beban dan mencegah pergerakan pondasi akibat gempa atau penurunan tanah.
- Lantai Kerja: Lapisan perata di atas tanah yang digunakan sebelum pengecoran lantai. Biasanya terbuat dari urugan pasir atau kerikil yang dipadatkan.
- Dinding Penahan Tanah: Bila bangunan berada di area bertingkat atau dekat lereng, dinding penahan mencegah longsor dan menjaga kestabilan tanah di sekitarnya.
Post a Comment for "Perbedaan Struktur Atas dan Struktur Bawah dalam Konstruksi Bangunan Gedung"
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan