Pengaruh Penerapan Sistem Drainase Berkelanjutan Terhadap Pengurangan Risiko Banjir di Kawasan Perkotaan | Jurnal

Pembangunan kota-kota besar di Indonesia terus berkembang pesat, namun seiring dengan itu, masalah lingkungan seperti banjir menjadi semakin kompleks. Salah satu solusi yang mulai diterapkan adalah Sistem Drainase Berkelanjutan (Sustainable Drainage Systems, SuDS). Sistem ini diharapkan dapat mengurangi volume dan kecepatan aliran air hujan yang berlebih, serta mencegah terjadinya banjir yang seringkali merusak infrastruktur perkotaan. Penelitian ini terinspirasi oleh fenomena tersebut dan dipaparkan dalam jurnal berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Drainase Berkelanjutan Terhadap Pengurangan Risiko Banjir di Kawasan Perkotaan” yang diterbitkan dalam Jurnal Teknik Sipil pada tahun 2023 oleh penulis B. Santoso.

Artikel ini akan mengulas secara isi dari jurnal tersebut, mulai dari latar belakang, tujuan, metodologi yang digunakan, hingga hasil dan kesimpulannya. Artikel ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan kepada praktisi teknik sipil, perencana kota, hingga mahasiswa mengenai pentingnya penerapan sistem drainase berkelanjutan dalam mengatasi masalah banjir di kawasan perkotaan.

Latar Belakang Penelitian

Banjir adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di kawasan perkotaan, terutama selama musim hujan. Penyebab utama banjir di perkotaan antara lain adalah meningkatnya volume air hujan yang tidak dapat ditampung oleh sistem drainase yang ada, serta berkurangnya kapasitas lahan untuk menyerap air karena perubahan tata guna lahan. Sebagian besar sistem drainase tradisional yang digunakan selama ini mengandalkan saluran terbuka dan saluran pembuangan air yang cepat, tanpa memperhitungkan keberlanjutan dan dampaknya terhadap lingkungan.

Fenomena ini mendorong para peneliti dan praktisi teknik sipil untuk mencari solusi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang muncul adalah Sustainable Drainage Systems (SuDS). Sistem ini dirancang untuk mengelola air hujan secara alami dengan cara meniru proses peresapan dan pengaliran alami, sehingga dapat mengurangi dampak banjir sekaligus meningkatkan kualitas air.

Penelitian yang dilakukan oleh B. Santoso ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan SuDS dalam mengurangi risiko banjir di kawasan perkotaan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini berfokus pada analisis efektivitas SuDS dalam skala kota besar di Indonesia.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, jurnal ini merumuskan beberapa masalah penelitian sebagai berikut:

  1. Bagaimana penerapan sistem drainase berkelanjutan (SuDS) di kawasan perkotaan dapat mengurangi risiko banjir?
  2. Apa saja komponen utama yang perlu diterapkan dalam SuDS untuk dapat mengoptimalkan pengurangan dampak banjir?
  3. Sejauh mana efektivitas SuDS dalam mengelola aliran air hujan di kota-kota besar yang padat penduduk?

Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menilai pengaruh penerapan sistem drainase berkelanjutan terhadap pengurangan risiko banjir di kawasan perkotaan. Secara rinci, tujuan penelitian ini adalah:

  1. Menilai pengurangan volume dan kecepatan aliran air hujan yang disalurkan melalui sistem drainase berkelanjutan.
  2. Mengidentifikasi komponen-komponen yang efektif dalam penerapan SuDS, seperti bioretensi, sumur resapan, dan vegetasi perkolasi.
  3. Menyusun rekomendasi untuk penerapan SuDS di berbagai kawasan perkotaan di Indonesia, dengan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi, dan teknis.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen dan studi kasus di beberapa kawasan perkotaan besar di Indonesia. Berikut adalah tahapan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Studi Kasus

Penelitian ini dilakukan di dua kota besar di Indonesia yang sering mengalami banjir besar, yaitu Jakarta dan Surabaya. Kedua kota ini dipilih karena memiliki masalah banjir yang serius serta program pembangunan kota yang berfokus pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

2. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan meliputi informasi mengenai curah hujan, pola aliran air hujan, kapasitas saluran drainase yang ada, serta data penggunaan lahan. Selain itu, data pengamatan langsung terhadap penerapan SuDS di beberapa area, seperti taman bioretensi, sumur resapan, dan taman kota yang dilengkapi vegetasi, juga dikumpulkan.

3. Simulasi dan Analisis

Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model simulasi hidrologi untuk mengukur perubahan aliran air hujan dan dampaknya terhadap pengurangan banjir. Model simulasi ini membantu memprediksi efektivitas SuDS dalam mengelola air hujan selama musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi.

4. Perbandingan Efektivitas

Hasil dari penerapan SuDS dibandingkan dengan sistem drainase tradisional yang ada. Keberhasilan pengurangan volume air hujan yang disalurkan melalui saluran drainase akan diukur melalui pengamatan lapangan dan simulasi komputer.

Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Sustainable Drainage Systems (SuDS) dapat secara signifikan mengurangi risiko banjir di kawasan perkotaan. Beberapa temuan utama dari penelitian ini antara lain:

1. Pengurangan Volume Aliran Air

Dengan penerapan SuDS, volume aliran air yang disalurkan melalui saluran drainase berkurang sekitar 30-40% dibandingkan dengan sistem drainase tradisional. Hal ini disebabkan oleh kemampuan SuDS dalam menampung dan mengalirkan air hujan secara bertahap, menghindari terjadinya genangan dan banjir yang tiba-tiba.

2. Efektivitas Komponen SuDS

Komponen SuDS seperti taman bioretensi dan sumur resapan terbukti sangat efektif dalam menyerap air hujan dan mengurangi volume aliran yang masuk ke saluran drainase. Sumur resapan di beberapa kawasan bahkan mampu menyerap hingga 70% air hujan yang jatuh pada area tersebut.

3. Pengelolaan Air Hujan Secara Alami

Salah satu keunggulan utama dari SuDS adalah kemampuannya untuk mengelola air hujan secara alami, dengan memanfaatkan fungsi vegetasi dan tanah untuk menyerap dan mengalirkan air. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas air karena proses filtrasi alami yang terjadi.

4. Peningkatan Kualitas Lingkungan

Penerapan SuDS tidak hanya bermanfaat untuk pengurangan risiko banjir, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kualitas lingkungan. Adanya vegetasi di taman bioretensi membantu menyaring polutan dalam air hujan, serta meningkatkan kualitas udara di kawasan perkotaan.

Pembahasan

Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem drainase berkelanjutan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di kawasan perkotaan. Meskipun penerapan SuDS memerlukan investasi awal yang cukup besar, namun manfaat yang diperoleh dalam jangka panjang sangat signifikan, baik dari sisi pengurangan risiko banjir, peningkatan kualitas air, maupun pengurangan biaya pemeliharaan sistem drainase.

SuDS juga memberikan dampak positif terhadap estetika perkotaan, dengan menciptakan ruang terbuka hijau yang tidak hanya fungsional, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat. Oleh karena itu, penerapan SuDS di kawasan perkotaan yang padat penduduk sangat penting untuk memperbaiki kualitas hidup warga kota.

Kesimpulan

Penerapan Sustainable Drainage Systems (SuDS) terbukti efektif dalam mengurangi risiko banjir di kawasan perkotaan dengan cara mengelola aliran air hujan secara alami dan berkelanjutan. Dengan menggunakan komponen seperti taman bioretensi, sumur resapan, dan vegetasi perkolasi, SuDS dapat mengurangi volume aliran air ke saluran drainase, mengurangi potensi banjir, serta meningkatkan kualitas air dan lingkungan secara keseluruhan.

Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah bahwa pemerintah dan pihak terkait harus mulai mempertimbangkan penerapan SuDS dalam perencanaan infrastruktur perkotaan. Selain itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air hujan yang berkelanjutan demi terciptanya kota yang lebih aman dan nyaman untuk dihuni.


Sumber:

Santoso, B. (2023). Pengaruh Penerapan Sistem Drainase Berkelanjutan Terhadap Pengurangan Risiko Banjir di Kawasan Perkotaan. Jurnal Teknik Sipil, 22(3), 45-58.

Download 

Post a Comment for "Pengaruh Penerapan Sistem Drainase Berkelanjutan Terhadap Pengurangan Risiko Banjir di Kawasan Perkotaan | Jurnal"