Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof

Sloof merupakan struktur dari suatu bangunan yang terletak di atas pondasi dan memiliki fungsi untuk meratakan beban pondasi. Fungsi lain yang tak kalah penting dari sloof adalah sebagai pengunci dinding sehingga jika terjadi pergeseran tanah, dinding tidak mudah roboh.

Ketika seorang estimator menghitung rencana anggaran biaya (RAB), salah satu hal yang dilakukan adalah menghitung kebutuhan besi sloof. Dimana dalam menghitung pembesian sloof,  yang perlu diketahui adalah dimensi sloof, panjang sloof, serta diameter besi yang digunakan.

Sebagai contoh, kali ini pembesian sloof yang akan dihitung mempunyai detail sebagai berikut!


  • Panjang sloof 50 meter
  • Dimensi sloof 15x20
  • Selimut beton 1,5 cm
  • Tulangan pokok 4 buah dengan diamater 10
  • Tulangan sengkang/begel Berjarak 15 cm dengan diamter 6

Menghitung Tulangan Pokok

Untuk menghitung kebutuhan tulangan pokok bisa menggunakan rumus seperti dibawah

  • Panjang sloof x jumlah tulangan pokok : panjang satu batang besi 
  • 50 meter x 4 buah : 12 meter
  • 16,666 ~ dibulatkan menjadi 17 batang (diameter 10)

Menghitung Tulangan Begel

Langkah pertama, menghitung jumlah begel dengan rumus :

  • Panjang sloof : jarak begel 
  • 50 m : 0,15 m
  • 333,33  ~ dibulatkan menjadi 334 buah
Langkah kedua, menghitung keliling begel perbuahnya

Untuk mengetahui keliling begel tiap sisi sloof dikurangi selimut beton selebar 2 x 1,5 cm. Kemudian ditambah kait sepanjang 5 cm di dua sisi. Atau jika di rumuskan sebagai berikut!
  • (sisi 1 - selimut beton) + (sisi 2 - selimut beton) + (sisi 3 - selimut beton) + (sisi 4 - selimut beton) + kait 1 + kait 2
  • (15 cm - 3 cm) + (20 cm - 3 cm) + (15 cm - 3 cm) + (20 cm - 3 cm) + 5 +5
  • 12 + 17 + 12 + 17 + 5 + 5
  • 68 cm ~ 0,68 m
Langkah ketiga, menghitung total kebutuhan beis untuk begel dengan rumus :

  • jumlah begel x keliling begel : panjang besi perbatang
  • 334 x 0,68 meter : 12 meter
  • 18,92 ~ dibulatkan menjadi 19 batang (besi diameter 6)

Menghitung Kebutuhan Besi Dalam Satuan Kg

Saat menghitung RAB biasanya perhitungan pembesian diinput dalam bentuk kg, maka caranya adalah sebagai berikut.

1) Jumlah kebutuhan besi tulangan pokok
  • Jumlah kebutuhan besi tulangan pokok x berat besi perbatang dengan diameter 10
  • 16,666 batang x 7,40 kg
  • 123, 328 kg
2) Jumlah kebutuhan besi tulangan begel
  • Jumlah kebutuhan besi tulangan begel x berat besi perbatang dengan diameter 10
  • 18,92 batang x 2,66 kg
  • 50, 32 kg
* untuk kebutuhan perhitungan RAB jumlah kebutuhan besi tidak perlu dibulatkan

Jadi total kebutahan besi adalah 123, 328 kg50, 32 kg : 173,648 kg




Post a Comment for "Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof"